SIDOARJO, KOMPAS.TV - Seorang siswa Madrasah Tsanawiah atau setingkat SMP, terpaksa berjualan nasi bungkus di pinggir jalan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dia harus membantu ibu membeli paket internet untuk sekolah daring.
Penjual nasi campur ini adalah siswi kelasa 8 Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dia terpaksa ikut menjual nasi bungkus buatan ibu.
Hal itu dilakukan untuk membeli paket kuota internet.
Bersama sang adik yang masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar, mereka harus menghabiskan uang sedikitnya 150 ribu per bulan untuk sekolah daring.
Semua dilakukan sendiri karena ayah mereka sudah meninggal dunia.
Waktu luang dipakai mereka untuk mengerjakan pekerjaan rumah di pinggir jalan komplek Perumahan Delta Sari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Ponsel yang hanya satu, mereka gunakan secara bergantian.
Semangatnya hanya satu, agar pendidikan tak putus di tengah jalan.