MADIUN, KOMPAS.TV - Siapa yang tak kenal dengan tempe, olahan dari kedelai ini memang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Tak heran, jika sekarang banyak penggiat kuliner yang menginovasikan tempe menjadi berbagai olahan, salah satunya adalah steak tempe.
Tempe adalah olahan kedelai yang difermentasi dan makanan ini sudah biasa kita jumpai dan menjadi menu rutin di rumah maupun di tempat makan.
Jika biasanya kita menemukan tempe diolah secara sederhana atau hanya sebagai pelengkap, namun berbeda dengan yang ada di salah satu warung di Kabupaten Madiun, yakni di warung steak bledek, yang berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan. Warung in membuat tempe menjadi menu spesial, yakni steak tempe.
Bahan untuk membuat steak tempe pun cukup sederhana. Siapkan tempe, jamur tiram, tepung terigu, tepung roti dan telur ayam.
Untuk sausnya, diperlukan brown sauce, cabai yang sudah dihaluskan, saus tomat dan saus cabai, serta gula dan juga penyedap.
Cara memasaknya pun tidak terlalu sulit, tempe yang sudah dibelah menjadi dua dan dibumbui dilumuri telur dan terigu. Kemudian beri isian jamur tiram dan dibaluri lagi dengan terigu dan tepung roti, lalu digoreng.
Pemilik warung, Kevin Harits mengatakan steak tempe tidak hanya memiliki tampilan yang menarik, namun juga disajikan di atas hot plate dan disiram dengan saus super pedas.
Salah satu pengunjung, Bayu Permana mengatakan steak tempe memiliki cita rasa yang unik. Rasa asli tempenya pun masih terasa dan bahkan semakin lezat ketika tercampur dengan sausnya.
Selain menjadi inovasi lain dalam menikmati tempe, steak tempe juga dapat menjadi pengganti daging untuk vegetarian atau pun untuk anda yang sedang bosan dengan olahan daging. Satu porsi steak tempe dijual dengan harga 12 ribu rupiah.
Steak tempe memiliki rasa yang berbeda dengan olahan tempe yang sering kita jumpai. Rasa saus khas dari kedai ini, serta perpaduan tempe dengan jamur di dalamnya, membuat steak tempe tak kalah nikmat dengan steak daging pada umumnya.
#Tempe #Steak #SausPedas #Kuliner