BOLSEL, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Sulawesi Utara akhirnya menetapkan status tanggap darurat bencana, bagi wilayah Bolaang Mongondow yang terkena banjir banjir.
Tanggap darurat ditetapkan setelah melalui pertimbangan matang mengingat, perlu adanya penanganan komprehensif terhadap bencana banjir bandang yang terjadi diwilayah itu.
Tanggap darurat diambil Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara , sejak tanggal 24 Juli hingga tanggal 6 Agustus dan akan di perpanjang selama dua minggu mengingat bencana semakin meluas di kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Banjir bandang telah mengaibatkan infrastruktur jembatan nasional penghubung antara Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Propinsi Gorontalo , tepatnya di jembatan Desa Bakida dan jembatan Desa Sinandaka putus total. akibatnya dua desa tersebut masih terisolasi.
Banjir juga membuat 29 rumah warga terseret arus banjir dan 64 rumah rusak parah dan ratusan warga mengungsi. setidak kurang lebih 22 ribu warga di tiga kecamatan terdampak bencana banjir.
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow selatan terus mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir .
#kompastvmanado #bolsel #tanggapdaruratbencana
RAHMN RAHIM / KOMPASTV / BOLSEL / SULUT //
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 48 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara