Kisah Nenek Katrina yang Bertahan Hidup di Gubuk Selama 20 Tahun

2020-08-04 1,990

KOMPAS.TV - Seorang nenek berusia 71 tahun, tinggal seorang diri di sebuah bangunan tak layak di Kelurahan Kombos Timur, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, lansia ini masih harus bekerja dengan menjual sapu lidi.

Tanpa mengenakan alas kaki, nenek Katrina Tahendung menunjukkan jalan menuju tempat tinggalnya di area perkebunan di Kelurahan Kombos Timur, Manado, Sulawesi Utara.

Bangunan yang terbuat dari tripleks dan kayu ini, merupakan tempat nenek Katrina menetap selama hampir 20 tahun.

Awalnya, ia menghuni gubuk ini bersama suaminya, sambil menjaga lahan perkebunan milik keponakannya.

Namun, sejak sang suami meninggal dunia 2 bulan lalu, nenek Katrina akhirnya menetap seorang diri.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek Katrina yang telah berusia 71 tahun ini membuat sapu lidi yang kemudian dijual kepada warga sekitar.

Namun jika jualannya tak laku, ia masih bisa bertahan hidup dengan mengonsumsi hasil kebun.

Salah satu warga yang prihatin dengan kehidupan nenek Katrina, kemudian menuliskan kisah nenek Katrina di media sosial hingga menjadi viral.

Bantuan pun mulai mengalir, salah satunya dari Yayasan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Utara. LSM ini menggalang dana untuk membangun rumah yang layak bagi nenek Katrina.

Melalui uluran tangan sejumlah pihak, nenek katrina berharap dapat segera menempati rumahnya dengan nyaman,


Free Traffic Exchange