SEMARANG, KOMPAS.TV - Tingginya angka kasus positif Covid-19 dari klaster perkantoran di Indonesia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pihak kantor untuk membuat gugus tugas kecil di wilayah perkantoran dan adanya evaluasi jam kerja, shift dan penataan tempat kerja. Pemerintah juga perlu memberikan perhatian khusus terkait penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran. Program "Jogo Kerjo" perlu diterapkan dengan harapan penyebaran Covid-19 di area perkantoran bisa ditekan.
Perkantoran merupakan lokasi yang sangat rawan akan penyebaran Covid-19 karena adanya potensi terjadi kerumunan orang. Semisal ada salah satu karyawan yang positif Covid-19 dan tetap masuk kantor, serta sebagian besar karyawannya tidak melakukan jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan maka berpotensi besar menularkan ke karyawan lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengaku masif melakukan tes Covid-19. Dia menargetkan setidaknya dalam 1 hari sejumlah 5.000 warga Jawa Tengah melakukan test swab. Namun juga disesuaikan dengan kemampuan dari Pemerintah Daerah karena anggaran yang dibutuhkan untuk test swab sangat besar. Hingga saat ini, setidaknya sudah 138.500 orang di Jawa Tengah yang sudah di test swab.
#JogoKerjo #TestSwab #Covid-19