MANADO, KOMPAS.TV - Pandemi Korona ikut berdampak pada usaha laundry di Kota Manado. Sejak tiga bulan terakhir omset jasa laundry menurun drastis hingga 60%.
Pandemi Covid-19 Di Manado Sulawesi Utara hingga saat ini belum juga usai, yang dibuktikan dengan masih adanya peningkatan pasien terkonfirmasi positif.
Hal ini pun juga ikut berdampak pada sejumlah usaha termasuk jasa laundry. Di Kota Manado, sejak bulan Maret sejumlah pengusaha jasa laundry muali mengeluhkan dampak dari pandemi korona.
Ditengah semakin tingginya persaingan usaha , serta dampak ekonomi akibat pandemi korona menyebabkan pendapatan usaha laundry ini menurun hingga 60 persen.
Mau Tak mau, pemilik laundry harus memutar otak agar usahanya tidak gulung tikar. Guna mengatasi membekaknya biaya operasional, pemilik usaha ini terpaksa harus menurunkan jam operasionalnya dan mengurangi pekerja.
" saya sangat merasakan dampak dari pandemi korona, dimana para sebagian pelanggan untuk sementara waktu tidak lagi menggunakan jasa laundry. jalan satu-satunya saya harus mengurangi pekerja dan jam operasional untuk meminimalisir pengeluaran," ujar Christo Pombengi Pemilik Usaha Manado Laundry.
Memasuki era tatanan normal baru ini pihak manqado laundry juga mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
#kompastvmanado #jasalaundry #bertahanditengahpandemi
ALDY PASCOAL KOMPAS TV MANADO SULAWESI UTARA
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 48 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara