KUPANG, KOMPAS.TV - 11 ekor paus jenis pilot, berukuran 2 hingga 7 meter, Kamis pagi tadi seitar pukul 09.00 Wita, terdampar di pesisir pantai Lie Jaka, Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua.
Beberapa ekor paus bahkan ditemukan mati saat berada di pesisir pantai tersebut. Warga setempat
kemudian berusaha mendorong tubuh paus kembali ke dalam laut.
Kepala Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional Kupang, Ikram Sangadji, yang dikonfirmasi terkait kejadian ini menjelaskan, 11 ekor paus pilot tersebut kemungkinan terjebak di pesisir pantai saat laut surut, karena sebelumnya mereka mengejar makanan yang terbawa arus ke pantai.
"Perkiraan kami paus pilot itu terjebak saat mengejar makanan yang terbawa arus ke pantai," ungkap Ikram.
Menindaklanjuti kejadian ini, Kantor Balai Konservasi Kawasan Perairan Nasional Kupang, Kamis sore ini menerjunkan tim ke pulau Raijua untuk menguburkan 10 ekor paus yang telah mati di pesisir
pantai.
Pada Oktober 2019 lalu, sedikitnya 17 ekor paus pilot juga, ditemukan terdampar di pesisir pantai Koloudju, Desa Menia, Kabupaten Sabu raijua. 11 ekor diantaranya ditemukan telah mati.
#PausPilot #PausTerdampar #SabuRaijua
