Sempat Terdampak Pandemi, Kini Bisnis Sarang Burung Walet Kembali Bergeliat

2020-07-29 1,024

SURABAYA, KOMPAS.TV - Meski sempat terdampak saat awal pandemi covid-19 melanda dunia, kini bisnis sarang burung walet kembali bergeliat.

Dinilai berkualitas baik, produk sarang burung walet Indonesia mampu memenuhi 80 persen kebutuhan dunia.

Pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, sempat berimbas pada bisnis sarang burung walet.

Aktivitas ekspor terhambat pembatasan transportasi ke sejumlah negara tujuan. Begitu juga dengan distribusi di dalam negeri.



Namun kini, setelah adanya pelonggaran, bisnis sarang burung walet kembali bergeliat. Ekspor kembali dilakukan, terutama ke Tiongkok, yang cukup besar kebutuhannya akan sarang burung walet.

Produk sarang burung walet asal Indonesia dikenal cukup baik kualitasnya dan mampu memenuhi 80 persen kebutuhan dunia.

Pada tahun 2019, Indonesia mengekspor sebanyak 1.600 ton sarang burung walet ke seluruh dunia. Ekspor terbesar adalah ke Tiongkok.

Harga 1 kilogram sarang burung walet, mencapai 10 juta hingga 30 juta rupiah, tergantung kualitasnya. melihat potensinya, sarang burung walet bisa dijadikan komoditas ekspor yang cukup menjanjikan.