PALEMBANG, KOMPAS.TV - Sempat hilang dari peredaran di tengah pandemi, hobi aquascape ini kembali menjamur.
Aquascape, Seni bercocok tanam di dalam air. Tak seperti akuarium pada umumnya, aquascape memadukan elemen batu dan kayu dengan tanaman air tawar, sehingga tercipta ekosistem seperti di alam.
Aquascape kembali digemari warga, salah satunya Firdaus Harun.
Meski baru menggeluti hobi aquascape sejak akhir tahun lalu, Firdaus telah membangun sejumlah aquascape berbagai konsep.
Mulai dari konsep ihwagumi, natural, hingga dutch style.
Untuk membangun aquascape dibutuhkan tangki akuarium dan substrat sebagai media tanam.
Sejumlah peralatan juga dibutuhkan dalam mendukung ekosistem aquascape.
Tabung co-2 berfungsi memasok karbon dioksida untuk membantu proses respirasi tumbuhan.
Agar tanaman berfotosintesis dengan baik, pencahayaan menggunakan lampu led yang cukup terang. namun suhu air juga harus tetap dingin.
Untuk itu, perlu ditambahkan kipas guna menjaga suhu air maksimal 27 derajat celsius.
Kondisi aquascape dirancang semirip mungkin dengan lingkungan alami.
Agar suasana aquascape lebih dinamis, dapat ditambahkan ikan hias, udang, dan keong. selain memperindah suasana, keberadaannya juga mengurangi alga.
Aquascape pun perlu perawatan berkala, mulai dari penggantian air, pembersihan kaca dan tanaman, hingga pemberian pupuk cair.