Jateng Tak Larang Sholat Idul Adha di Luar, Ganjar Minta Pengawasan Ketat

2020-07-29 522

SEMARANG, KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat islam tidak menyelenggarakan Sholat Idul Adha di masjid ataupun lapangan pada wilayah yang tingkat penularannya masih tinggi dan tidak perlu beramai-ramai menyaksikan pemotongan hewan kurban.

MUI juga mengimbau agar warga tidak mudik.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun juga mengimbau warga yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik.

Meski tak bisa menyangkal jika akan ada arus mudik yang terjadi jelang Idul Adha, Ganjar tetap meminta masyarakat menerapkan protokol Covid-19 dalam rangkaian Idul Adha seperti sholat Idul Adha hingga penyembelihan hewan qurban.

"Tidak ada (larangan), jadi kita meminta khusus yang di lapangand an di masjid menyesuaikan kondisi masing-masing dan bupati, wali kota, yang akan melakukan kontrol," ujar Ganjar dalam wawancara di program Kompas Petang (29/07/2020).

Untuk beberapa daerah di Jawa Tengah, lanjutnya, seperti Semarang raya dan Solo raya akan dilakukan pengontrolan secara ketat, dan untuk daerah lain yang sudah mulai melandai hanya dilakukan pengawasan.

Lalu seperti apa langkah Provinsi Jawa Tengah soal imbauan agar warga tak mudik saat Idul Adha dan penerapan protokol kesehatan, simak dialog bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.