KOMPAS.TV - Di tengah pandemi, yang kini sedang ditunggu adalah kabar dari Biofarma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Uji klinis vaksin dari sinovac, perusahaan farmasi Tiongkok terjadwal dilaksanakan pada Agustus 2020.
Para relawan yang akan menguji vaksin, akan dimonitor selama enam bulan hingga 2021.
Soal dampak dan efek sampingnya, dikatakan bahwa vaksin telah melalui dua tahap uji sehingga tak akan berdampak buruk pada manusia yang menguji vaksin.
Saat ini, Biofarma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran sedang menyiapkan seluruh tahapan menuju fase tiga uji klinis 1620 vaksin dari sinovac Tiongkok.
Bambang Heriyanto, selaku Corporate Secretary Biofarma mengatakan beberapa syarat menjadi relawan seperti usia 18-59 tahun, kondisi tubuh yang sehat, tidak boleh ada komorbid, penyakit penyerta seperti asma, jantung, darah tinggi.
Relawan yang sudah mendaftar nantinya akan diperiksa terlebih dahulu, apakah memenuhi syarat menjadi relawan atau tidak.
Saksikan selengkapnya, perbincangan dengan Bambang Heriyanto, selaku Corporate Secretary Biofarma pada program Kompas Siang 29 Juli 2020.
