KOMPAS.TV - Salah satu sungai di Perairan Altun Kupri, Irak, telah menelan korban jiwa sebanyak 21 orang. Para korban memilih nekat berenang di sungai deras untuk menghilangkan kebosanan di masa pandemi covid-19.
Sungai Little Zab yang terletak di Altun Kupri, Irak, menjadi tempat yang paling banyak diincar oleh masyarakat, terutama di musim panas yang sangat terik.
Tapi perairan ini, bukannya memberikan kesejukan, tetapi justru sebaliknya. Sejak awal musim panas, 21 orang telah tenggelam di sungai ini.
Salah satunya adalah Putra Saud Ahmad yang baru berusia 19 tahun. Ia menyebut, selama penguncian wilayah akibat corona di Irak, seluruh kolam renang tutup untuk sementara. Karena itu, almarhum anaknya pergi ke sungai untuk berenang.
Namun, ia tergelincir ke sungai dan tak kuat melawan arus deras sungai .
Para orangtua khawatir, semakin lama penguncian wilayah di Altun Kupri, makin banyak pula warga yang nekat mencari hiburan di sungai atau alam terbuka tanpa pengawasan.
Polisi setempat juga telah mengimbau, warga tidak berenang di sungai deras, dan meminta warga tetap di rumah, karena penguncian wilayah masih diberlakukan.