SOLO, KOMPAS.TV - Pihak Rumah Sakit Umum Dokter Moewardi, Solo, Jawa tengah, membenarkan informasi ratusan tenaga kesehatan positif Covid-19. Namun, ratusan kasus tersebut merupakan akumulasi, dan bukan terjadi dalam satu kali tracing.
Pihak Rumah Sakit Umum Dokter Moewardi menyatakan ratusan lebih kasus positif Covid-19, merupakan akumulasi dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya, berita menyebutkan bahwa ada lebih dari seratus pegawai Rumah Sakit Umum Dokter Moewardi, Solo, Jawa Tengah, terpapar Covid-19, menjadi salah satu yang viral di media sosial. Pegawai rumah sakit yang terpapar, sebagian besar adalah tenaga medis yang juga mahasiswa program dokter spesialis, Universitas Sebelas Maret.
Pihak Rumah Sakit Umum Dokter Moewardi, menjamin semua pegawai sudah tertangani, bahkan sebagian besar sudah sembuh. Sementara itu, yang masih diisolasi tersisa 20 orang, mereka dalam kondisi baik, dan sudah ditracing siapa saja yang kontak dekat dan erat.
Para pegawai yang sudah negatif swab PCRnya, melanjutkan karantina mandiri di rumah, dan sebagian besar diantaranya sudah kembali bertugas di pos masing-masing. Rumah sakit menjamin, pegawai akan mendapatkan prioritas keamanan. Hanya saja, pasien diminta untuk jujur ketika datang untuk memeriksakan diri. Hal ini ditegaskan, agar jangan sampai ketidakjujuran pasien justru membuat penyebaran Covid-19, di rumah sakit kembali meledak.
#TenagaKesehatan #Covid19 #RSUDMoewardi
