KOMPAS.TV - Tim Basarnas terus melakukan pencarian terhadap Kepala Desa Bakida, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang terseret arus saat banjir menerjang. Sebelumnya, banjir menerjang sejumlah wilayah di Sulawesi Utara, termasuk di antaranya, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Tim Basarnas bersama nelayan melakukan pencarian terhadap Kepala Desa Bakida, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang terseret arus sungai saat banjir menerjang, pada Jumat lalu (26/7/2020)
Pencarian dilakukan dengan menggunakan satu unit perahu karet dan lima perahu nelayan.
Meskipun terkendala hujan namun upaya pencarian tetap dilakukan hingga sampai ke area pantai.
Sebelumnya, saat banjir menerjang, Kepala Desa, Risnan Ibrahim sedang berada di tepian sungai untuk memantau arus air.
Tiba-tiba, ia terpeleset, dan jatuh hingga terseret arus sungai.
Sementara itu, di Kabupaten Bolaang Mongondow meski banjir mulai surut, namun warga tetap memilih bertahan di pengungsian. Warga bertahan di pengungsian karena khawatir terjadinya banjir susulan jika kembali ke rumahnya.
Warga berharap mendapat pasokan bantuan sembako, sebab banjir telah menghentikan aktivitas mereka bekerja.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow membuat 3 kecamatan terendam. Sejumlah rumah warga, dan ruas jalan rusak. Banjir juga membuat lahan persawahan terendam.
Banjir terjadi akibat meluapnya sungai, seusai hujan deras.