KOMPAS.TV - Guna menekan penyebaran covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpatroli dan merazia warga yang tidak menggunakan masker.
Bersama petugas Satpol PP dan kepolisian, Risma melakukan sidak warga yang tidak patuh protokol kesehatan terutama penggunaan masker.
Risma mendatangi setiap warung makan untuk mengingatkan pengunjung agar menjaga jarak. Sejumlah warga yang tengah berkerumun dibubarkan.
Sebelumnya, pemerintah Kota Surabaya melakukan tes cepat dengan target 500 warga. Sebanyak 170 warga yang reaktif wajib mengikuti tes swab.
Pemkot Surabaya gencar melakukan tes cepat dan swab massal di zona merah.
Dari 500 orang warga yang dijadwalkan, baru 200 orang yang sudah menjalani tes cepat.
Dari 200 orang yang dites, ada 20 orang warga yang dinyatakan reaktif. Diperkirakan jumlah ini akan bertambah, mengingat masih ada sekitar 300 orang yang masih dijadwalkan untuk ikut tes cepat.
20 warga yang reaktif menambah daftar warga yang dijadwalkan mengikuti tes swab.
Sebelumnya sudah ada 150 orang warga surabaya yang dinyatakan reaktif.
Mereka akan dibawa ke sebuah hotel di Surabaya yang difungsikan sebagai tempat isolasi.