KOMPAS.TV - Basarnas, menghentikan pencarian korban hilang, akibat banjir bandang di Masamba dan Radda, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Hari Sabtu, menjadi hari terakhir pencarian, pasca banjir bandang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, 2 pekan lalu.
Tim Basarnas menghentikan pencarian setelah dua kali penambahan waktu.
Selama proses pencarian, telah ditemukan 38 korban meninggal.
TNI dibantu relawan, kini membangun hunian sementara untuk menampung 400 keluarga.
Lahan seluas 2 hektar ini, akan dibagi masing-masing untuk rumah berukuran tiga kali enam meter.
Satu rumah sementara ini, dapat menampung satu keluarga, dengan maksimal empat sampai lima jiwa.
Pembangunan 400 hunian sementara ini ditargetkan rampung bulan Agustus mendatang.
Pasca banjir yang menerjang enam kecamatan di Luwu Utara, para pengungsi mulai terserang penyakit seperti gatal-gatal, ISPA, dan pusing.
Relawan yang bergerak sebagai tim medis, keliling menangani pengungsi di berbagai pos penampungan sementara.
Para pengungsi pun menjalani pemeriksaan kesehatan dan diberikan vitamin.