KOTAMOGU BARAT, KOMPAS.TV - Seorang guru honorer di Taman Kanak-Kanak Adampe Dolot, di Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, Sulawesi Utara, rela berjalan kaki untuk mengajar anak didiknya yang ia kunjungi setiap hari di rumah masing-masing.
Sang guru honorer, Mentari Mundok, bahkan yang membawakan anak didiknya sejumlah perlengkapan belajar termasuk papan tulis.
Berstatus sebagai guru honorer tidak menyurutkan semangat Mentari Mundok untuk tetap mendidik anak didiknya meskipun dengan metode belajar dari rumah atau BDR di masa pandemi Covid-19.
Setiap harinya sejak pukul 08.00, Mentari Mundok berangkat dari TK menuju rumah anak didiknya dengan berjalan kaki melewati jalan beraspal hingga berjalan di antara tepian kolam sambil membawa perlengkapan belajar, tidak terkecuali membawa papan tulis berukuran kecil, maklum saja Mentari tidak memiliki kendaraan.
Mentari selalu bersemangat mengajarkan anak didiknya di rumah yang didampingi orangtua anak dengan waktu belajar sekitar 25 menit tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan menggunakan masker.
Salah satu cara guru honorer itu memberi semangat belajar anak didiknya dengan membawa suasana sekolah di rumah siswa.
Orangtua siswa mengaku sangat terbantu dengan kedatangan guru Mentari yang tak pernah lelah memberi pelajaran dan pengajaran kepada anaknya.
Mentari Mundok, satu dari banyaknya guru honor yang terus berjuang agar para siswa tetap mendapatkan pendidikan meskipun di tengah masa pandemi Covid-19 yang diharapkan cepat berakhir agar proses belajar mengajar dapat berjalan seperti biasa.