JAKARTA, KOMPASTV - Kasus pembunuhan editor Metro TV masih belum menemukan titik terang. Hingga saat ini Polda Metro Jaya masih menanti hasil analisa dan evaluasi penyidik serta mencocokkan keterangan dari para saksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan 34 saksi telah diperiksa dan beberapa di antaranya telah diperiksa ulang guna melengkapi berkas perkara dan petunjuk penyidik.
Yusri jelaskan Labfor sampaikan bekas lebam di jenazah Yodi dinilai bukan karena pukulan namun karena jenazah yang sudah meninggal selama 3 hari di TKP.
"Labfor sudah saya sampaikan pertama lebam di tubuh Yodi itu bukan karena pukulan selain karena dua tusukan yang dibelakang lebam saja karena korban sudah 3 hari di TKP,"ujar Yusri.
Lebih lanjut, penyelidikan sidik jari di pisau yang ditemukan di TKP sementara masih ditemukan sidik jari dari Yodi dan belum ada yang lain, namun Yusri jelaskan keterangan ini masih sementara karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Pisau di labfor sementara ini sidik jari yg lain belum ada, yang bersangkutan (Yodi) saja," tambah Yusri
Yusri mengakui pihak kepolisian cukup kesulitan mendapatkan petunjuk karena kondisi jenazah yang sudah mengalami pembusukan lanjutan.
"ya kita pelan-pelan mengumpulkan semuanya, karena ini mayat sudah hampir tiga hari di TKP. sudah terjadi pembusukan lanjutan,"ucap Yusri