YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Selain faktor lokasi wisata yang sudah dibuka, lonjakan angka Covid-19 terjadi, setelah masifnya swab massal bagi tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas. Lebih dari 30 tenaga kesehatan positif Covid-19.
Jika sebelumnya penambahan kasus konfirmasi positif di Yogyakarta hanya berkisar 4 hingga 8 kasus, dalam 3 hari terakhir, peningkatan berkisar antara 16 hingga 28 kasus per hari.
Semetara itu, Lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Yogyakarta terjadi.
Peningkatan ini terjadi setelah pusat perekonomian dan tempat wisata dibuka kembali di Yogyakarta.
Lonjakan kasus konfirmasi positif di Daerah Istimewa Yogyakarta berawal pada 19 Juli lalu, dengan penambahan 16 kasus.
Tren peningkatan itu terus terjadi, dengan rekor penambahan 28 kasus pada 21 Juli kemarin.
Pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengakui pembukaan kembali lokasi wisata sebagai pilihan sulit yang harus dilakukan demi memulihkan perekonomian rakyat.
Saat ini Pemprov DIY akan lebih selektif memberikan izin masuk bagi wisatawan.
Sementara itu, Angka kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat dengan rekor penambahan terjadi pada Minggu, 19 Juli 2020.
Bahkan, dalam lima hari terakhir tercatat 4 pasien positif covid-19 yang meninggal dunia.
Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat rekor tertinggi penambahan kasus pasien positif Covid-19 berdasarkan data hari Minggu,19 Juli 2020 dengan tambahan 16 kasus.