LAMPUNG, KOMPAS.TV Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Lalu apakah pemerintah sudah maksimal dalam memberikan fasilitas yang layak dan merata bagi seluruh warga.
Sebagai bentuk terkecil potret pendidikan yang memperlihatkan belum meratanya fasilitas pendukung pendidikan, terlihat pada sekelompok anak-anak jenjang SD dan SMP di Jalan Nangka, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung berinisiatif memanfaatkan sambungan internet atau Wifi milik tetangga mereka.
Hal ini mereka lakukan karena tugas sekolah yang sudah berbasis online. Maka untuk menyelesaikan tugas tersebut mereka harus memiliki sambungan internet.
Penggunaannya tentu tidak gratis, mereka harus membayar Rp 3000/ 3 hari pemakaian. Tentu harga itu terbilang murah dibandingkan harus memasang sendiri sambungan internet atau membeli pulsa isi ulang yang harganya jauh lebih mahal.
Salah satu anak, Rendya Ryan Pratama mengaku merasa terbantu dengan adanya wifi ini, selain murah kegiatan ini kerap dimanfaatkan mereka untuk berkumpul dengan teman yang lainnya.
Di tengah perayaan memperingati Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli, kisah anak-anak ini mampu dijadikan gambaran bahwa fasilitas pendidikan memang belum merata.
Maka sudah seharusnya semua pihak melakukan upaya agar kebutuhan tumbuh kembang anak baik secara fisik dan pendidikan, termasuk soal penyediaan fasilitas teknologi internet yang belum merata di daerah bisa segera diwujudkan.
#harianaknasional #han2020 #fasilitaspendidikan