PALU, KOMPAS.TV - Sejak bulan desember 2019, Kementerian PUPR Balai Wilayah Sungai Sulawesi tiga, membangun tanggul pantai teluk Palu, tanggul itu dibangun untuk menangkal meluasnya abrasi pantai pasca bencana tsunami pada bulan september 2018 silam.
Pasca bencana , pada tahun 2018 silam, permukaan pantai menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Untuk menangkal meluasnya abrasi pantai, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Balai Wilayah Sungai Sulawesi tiga, membangun tanggul pantai di pesisir pantai teluk Palu.
Tanggul itu diangun sepanjang tujuh koma dua kilo meter. Kini pengerjaannya sudah mencapai sekitar lima puluh persen. Direksi lapangan Balai Wilayah Sungai Sulawesi PUPR Aji Widyatmoko mengatakan sejauh ini pengerjaannya terkendala cuaca ekstrim di Palu, serta adanya pandemi covid 19.
Kini pihak Balai Sungai juga masih terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait hambatan sosial lainnya. Tanggul pantai dibangun setinggi tiga meter di atas permukaan laut atau sekitar satu koma lima meter dari jalan raya. Tanggul juga akan dibangun empat lokasi tambatan perahu nelayan.
#TelukPalu #TanggulTsunami #PantaiTelukPalu