PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Probolinggo Jawa Timur ditutup sementara dan seluruh anggota serta karyawannya menjalani swab massal pada Senin (20/07).
Hal tersebut dilakukan setelah salah seorang Anggota Dewan diduga terpapar Covid- 19 setelah melakukan kunjungan kerja ke Bali.
Jumlah anggota DPRD yang menjalani tes swab sebanyak 48 orang. Tes swab dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan tim gugus tugas Covid- 19 kota setempat.
Uji swab digelar di ruang rapat Komisi 3 DPRD. Satu persatu anggota dewan dari semua fraksi langsung diambil cairan pada bagian alat pernafasan, yakni hidung dan tenggorokan.
Selain anggota dewan, seluruh karyawan DPRD juga tes swab massal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah mereka positif atau negatif Covid-19.
Uji swab dilakukan setelah salah satu anggota DPRD dari fraksi PPP, diduga positif Covid- 19, setelah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada 14 16 Juli kemarin.
Saat itu, Ia bersama anggota komisi lainnya sedang bamus studi untuk penanganan dan mengatasi penyebaran Covid- 19 di Bali. Namun sebelum itu, sopir salah seorang anggota dewan yang bekerja di dewan positif terpapar virus corona.
Kasubag Umum DPRD Kota Probolinggo, Mardi Prihatin mengatakan bahwa Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Probolinggo akan ditutup sementara selama 14 hari, yakni mulai 21 Juli sampai 3 Agustus 2020.
Seluruh anggota dan seluruh karyawan DPRD Kota Probolinggo akan bekerja dari rumah untuk mencegah penularan virus corona.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib mengaku bahwa dirinya dan seluruh anggota dewan lainnya siap jika harus menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit rujukan, yakni di RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.
Namun sembari menunggu hasil tes swab, para wakil rakyat tersebut akan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementar itu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 161 orang, dengan rincian 50 orang pasien masih dirawat, 106 pasien sembuh dan 5 pasien meninggal dunia.
#DPRD #KotaProbolinggo #Covid19
