JAKARTA, KOMPAS.TV - Permukiman di kawasan paseban, Senen, Jakarta Pusat, terbakar.
Warga berhamburan menyelamatkan barang mereka dari kobaran api.
Api mulai muncul pada Jumat (17,07,20) pagi, dan menghanguskan belasan rumah, di permukiman padat penduduk, dengan cepat.
Akses jalan yang sempit, menyulitkan petugas pemadam kebakaran, menjangkau sumber api.
Upaya pemadaman dilakukan petugas dibantu warga. 22 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, permukiman di RT delapan RW tujuh paseban. 24 rumah dilaporkan hangus terbakar.
Kebakaran di paseban bahkan terlihat dari kawasan stasiun pasar senen.
Pemadaman membutuhkan waktu sekitar satu jam. Warga yang menjadi korban mencoba menyelamatkan barang dari rumah masing-masing.
Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki polisi. Dugaan sementara, api muncul akibat korsleting.
24 rumah hangus terbakar, dan rencananya korban akan mengungsi ke gedung SD Negeri Paseban 05.
Siti Aisyah Sedih, setelah mengetahui kebakaran menghanguskan rumahnya di Paseban, Jakarta Pusat.
Salah seorang korban kebakaran ini tak sempat menyelamatkan harta bendanya, hingga hanya menyisakan baju yang dipakai.
Menurut ibu empat anak ini, api muncul setelah terjadi korsleting.