GORONTALO, KOMPAS TV - Tidak disiplinnya warga menaati protokol kesehatan membuat Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo semakin khawatir dengan pemberlakukan tatanan hidup baru atau new normal. menurut Bupati, tidak taatnya warga mengikuti anjuran pemerintah, bisa memicu peningkatan jumlah positif covid-19, di Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan berdasarkan pemantauan yang dilakukan selang kurang lebih tiga pekan terakhir, sejak pemberlakukan new normal di Gorontalo, masih banyak warga yang tidak disiplin mengikuti protokol kesehatan, sebagaimana yang dianjurkan pemerintah.
Menurut Bupati ada sekitar 30 - 40 persen warga yang berada di tempat umum seperti di pasar hingga di perkantoran pemerintah, tidak mengindahkan anjuran jaga jarak, mencuci tangan dan penggunaan masker.
Bupati Nelson Pomalingo, akan melakukan evaluasi kembali pemberlakuan new normal di Kabupaten Gorontalo beberapa hari kedepan. jika masih mendapati banyak warga yang tidak taat, bupati mengancam akan menutup kembali pengoperasian tempat tempat umum seperti pasar mingguan yang telah dibuka saat new normal diberlakukan.
Bupati Gorontalo pada kesempatan menghadiri acara pelantikan anggota badan permusyawaratan desa atau BPD di Kecamatan Telaga , mengingatkan bahwa dampak yang ditimbulkan jika terjadi peningkatan jumlah positif covid-19, akan mempengaruhi ketersediaan anggaran di daerah. dirinya menyatakan, saat ini anggaran pemerintah kabupaten dipotong kurang lebih 50 persen.
hal ini tentunya akan mempengaruhi pada pemberian bantuan dan pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
#Covid-19 #Nelson Pomalingo #Kabupaten Gorontalo
