Bisnis Daur Ulang Sepeda Bekas Ditengah Pandemi

2020-07-16 2,923

BLORA, KOMPAS.TV - Adhi Apriyanto, warga Desa Jepon, Kecamatan Jepon, Blora ini sejak 3 bulan lalu menekuni usaha kreatifnya, yaitu mendaur ulang sepeda bekas yang sudah tidak layak pakai dan rusak.

Awalnya Adhi yang sebelumnya memiliki CV Usaha Mandiri mulai kesulitan penghasilan akibat kebijakan dampak pandemi Covid-19. Namun ditengah kesulitan tersebut, Adhi sempat membaca adanya peluang dalam tren sepeda yang saat ini sedang digandrungi semua kalangan. Ia mulai melirik usaha sepeda minion alias sepeda lama yang di daur ulang. Sembari belajar detail cara mendaur ulang sepeda dengan menonton tutorial dari media sosial dan youtube.

Satu persatu sepeda rusak dan berkarat dibersihkan dari karat lalu dicat ulang, termasuk kelengkapan sepeda yang masih bisa digunakan lagi dicat ulang.

Sejak 3 bulan lalu berkreasi mendaur ulang sepeda lama dan rusak, Adhi bersama beberapa orang tetangganya sudah membuat belasan sepeda minion yang bagus. Cukup dipasarkan di media sosial, kini sepeda minion Adhi yang dihargai antara 4 hingga 5 juta rupiah itu, mampu terjual dari kota besar di Jawa hingga ke Kalimantan. Konsumen juga dapat memesan sesuai dengan selera.

Adhi tak menyangka jika kini dirinya memiliki usaha kreatif daur ulang sepeda rongsokan. Kini berkat kejeliannya membaca peluang usaha, Adhi mampu mendapatkan penghasilan di tengah pandemi Covid-19 meski tak harus banyak keluar rumah.

#Covid-19 #SepedaMinion #DaurUlangSepeda