Cacing 38 mm ditarik dari tenggorokan wanita setelah makan sashimi - TomoNews

2020-07-16 21

SOURCES:
https://www.ajtmh.org/content/journals/10.4269/ajtmh.20-0175
TOKYO — Pada 8 Juli lalu, dokter di Tokyo melaporkan kasus dari seorang wanita 25 tahun yang dirawat di St Luke International Hospital dengan keluhan tenggorokan yang sakit sejak awal tahun ini.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya ‘sebuah cacing hitam yang bergerak’ di bagian amandel palatine kirinya. Parasit itu diidentifikasi sebagai Pseudoterranova azarasi, sejenis cacing gelang.

Dalam studi yang dirilis di American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, mereka mencatat bahwa wanita tersebut telah mengkonsumsi makanan sejenis sashimi lima hari sebelumnya dan setelah itu ia mengalami sakit tenggorokan.

Dalam laporannya mereka menulis bahwa kondisi wanita itu membaik setelah mereka mengambil cacing sepanjang 38 milimeter dan lebar 1 milimeter. Mereka mencatat bahwa itu adalah molting kutikula luar yang mana mengungkapkan bahwa cacing ini adalah larva tahap keempat dari Pseudoterranova azarasi.

Genus Pseudoterranova diketahui jarang menginfeksi tenggorokan, dimana sebelumnya wanita itu merasakan sakit dan batuk pada tenggorokannya. Biasanya parasit ini menetap di perut yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan membutuhkan endoskopi untuk mengangkatnya. Kasus infeksi parasit ini biasanya akan sembuh setelah parasit diangkat.

Menurut laporan dari jurnal dikatakan bahwa jumlah kasus infeksi pada tenggorokan seperti ini telah meningkat pesat di seluruh dunia, seiring dengan populernya konsumsi ikan mentah seperti sushi dan sashimi.