GARUT, KOMPAS TV -
Berbeda dari tahun tahun sebelumnya, sejumlah petugas dan dokter hewan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut ini datang ke peternakan sapi di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut.
Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri atau APD sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan, untuk mengecek keberadaan hewan kurban yang akan dijual sekaligus untuk melihat kondisi kesehatannya.
Saat sidak berlangsung, petugas memeriksa hewan kurban yang akan dijual dengan mengecek gigi dan mata, guna mengetahui apakah hewan tersebut sudah siap dijual atau belum.
Tak hanya memeriksa hewan kurban, petugaspun mengecek keradaan kandang yang harus sesuai protokol kesehatan, dimana peternak harus menyiapkan tempat cuci tangan, saluran air yang baik, juga tidak diperkenankan pembeli datang langsung ke peternakan, akan tetapi bisa melalui online.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, mengatakan, Sidak ini dilakukan untuk memeriksa dan memonitor, apakah hewan kurban ini layak atau tidak untuk dijual, yang disesuaikan dengan protokol kesehatan dimasa Pandemi Covid-19.
Dinaspun menghimbau agar masyarakat teliti dalam membeli hewan kurban yakni tidak boleh cacat, sudah memenuhi umur. Juga diusahakan tidak datang ke lokasi peternakan atau sentra penjualan Hewan Kurban untuk menghindari penyebaran Virus Covid 19.
Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
