NANNING / CHINA — Seorang remaja 15 tahun bernama Xiaobin dari Nanning, China dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba pingsan di rumahnya. Remaja ini baru menyadari bahwa ia tidak bisa menggerakkan lengan dan tangan kirinya.
Menurut laporan dari Nanning Television, remaja ini sudah tinggal di rumah sejak sekolah di seluruh China ditutup karena wabah Covid-19. Orangtua anak itu juga tidak tahu apa yang yang dilakukan oleh putranya selama ia di rumah.
Menurut keterangan dari orangtua remaja tersebut kepada reporter, anaknya selalu menutup jendela dan mengunci pintu kamarnya. Ketika orangtuanya bertanya, anak itu hanya menjawab bahwa ia sedang mengikuti kelas online.
“Saya melihat percakapan online-nya bersama teman-temannya. Ia berkata ia tidak beristirahat dengan baik dan tertidur hanya 2 jam sehari,” ujar orangtua Xiaobin.
Kini Xiaobin sedang dalam perawatan di rumah sakit, tapi masih belum jelas apakah jika ia akan pulih sepenuhnya. Spesialis otak di rumah sakit, Dokter Li, mendiagnosa Xiaobin dengan stroke otak.
SOURCES:
https://weibo.com/tv/show/1034:4524797183328268?from=old_pc_videoshow