JAKARTA, KOMPAS.TV - Mendikbud, Nadiem Makarim menyebut, sudah ada 104 kabupaten yang masuk zona hijau, yang bisa mulai pendidikan tatap muka.
Namun pemeberlakuan peraturan tersebut masih diperuntukan bagi sekolah menegah, yaitu SMP dan SMA.
Salah satu wilayah yang siap menggelar pembelajaran tatap muka adalah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy mengatakan, sekolah yang hendak menggelar belajar tatap muka, wajib mengajukan proposal di dinas pendidikan, untuk dicek standar protokol kesehatannya.
Menurutnya, ada empat sekolah yang telah diizinkan belajar tatap muka, karena telah memenuhi syarat protokol kesehatan.
Namun, masih ada orangtua yang khawatir jika pembelajaran dilakukan tatap muka. Mereka menilai, siswa masih sulit diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Masuk wilayah zona hijau, sejumlah sekolah di Jayapura, Papua, mulai membuka kegiatan belajar tatap muka.
Kegiatan belajar-mengajar di Jayapura, mulai dihentikan sejak Maret, untuk mencegah penularan Covid-19.
Pembelajaran tatap muka di sekolah, salah satunya berlangsung di SMA 1 Abepura, Jayapura, Papua.
Menurunnya penularan Covid-19, memungkinkan kegiatan belajar, digelar secara tatap muka di sekolah.
Pelaksanaan sekolah tatap muka, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.