BEKASI, KOMPAS.TV - Berdasarkan peninjauan yang dilakukan sebelumnya, wali kota Bekasi, Rahmat Effendi, memastikan ada 4 sekolah yang dinilai siap melakukan pembelajaran tatap muka.
Meski demikian, hari ini, belum ada satupun dari sekolah percontohan itu, yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy mengatakan, sekolah yang hendak menggelar belajar tatap muka, wajib mengajukan proposal di dinas pendidikan, untuk dicek standar protokol kesehatannya.
Menurutnya, ada empat sekolah yang telah diizinkan belajar tatap muka, karena telah memenuhi syarat protokol kesehatan.
Namun, masih ada orangtua yang khawatir jika pembelajaran dilakukan tatap muka. Mereka menilai, siswa masih sulit diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Selama pandemi ini, sekolah-sekolah menerapkan pendidikan jarak jauh, dimana interaksi antara guru dan murid dilakukan via internet atau dalam jaringan, daring.
Namun hasil survei yang dilakukan litbang kompas menunjukkan, 65,5 persen responden mengaku, pembelajaran jarak jauh belum efektif.