KUPANG, KOMPAS.TV - Yance Maring (26) merupakan seorang petani milenial di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Berbekal ilmu yang didapatnya di Aicat University Israel, ia mulai mengembangkan sistem irigasi tetes pada lahan yang disewanya di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat.
Di lahan tersebut Yance menanam aneka tanaman holtikultura seperti, tomat, cabe keriting, cabe rawit, cabe merah, semangka dan jagung. Semua tanaman tersebut disiriman menggunakan sistem irigasi tetes yang dikontrol menggunakan aplikasi pada smartphone miliknya. Sedangkan semua instalasi dikerjakan sendiri dengan alat yang dipesannya dari Tiongkok.
"Dengan sistem irigasi ini, banyak manfaat yang bisa kita dapat seperti menghemat air, hemat tenaga, tanaman sulit terserang hama, dan produktivitas tanaman meningkat," beber Yance.
Kini Yance dibantu 2 stafnya mengembangkan lahan yang sedang disewanya. Semua bibit tanaman langsung disemaikan di lahan tersebut guna memudahkan proses tanam.
Yance berharap, sistem irigasi yang dikembangkannya tersebut bisa diterapkan oleh petani lainnya di Kabupaten Sikka dan NTT pada umumnya. Ia juga berharap, banyak pemuda tergerak untuk menjadi petani sehingga generasi petani di Indonesia tidak habis tergerus perkembangan teknologi.
#PetaniMilenial #IrigasiTetes #TanamanHoltikultura