KOMPAS.TV - Setelah berulang kali disuguhi berita soal ambil paksa jenazah pasien Covid-19 di berbagai daerah, hari ini, Minggu (12/7/2020) kita juga mendengar, ada keluarga yang menjemput paksa kerabatnya, yang sedang dikarantina karena merupakan pasien Covid-19.
Ambil paksa jenazah atau pasien Covid-19, sedikit banyak menunjukkan ada pemahaman yang tidak tepat atas risiko dan penularan Covid-19, sehingga membuat warga bertindak nekat.
Namun, kecenderungan ini tak hanya terkait dengan mereka yang jadi pasien, atau sudah terindikasi terinfeksi Covid-19.
Imbauan untuk tidak berkerumun demi mengnhindari penularan Covid-19, nyatanya banyak diabaikan di berbagai wilayah.
Awalnya banyak yang berpendapat, bahwa komunikasi soal bahaya dan penularan Covid-19, tidak sampai ke warga di berbagai pelosok Tanah Air, karena minimnya ekspos terhadap informasi yang memadai.