KENDAL, KOMPASTV Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Kisah pantang menyerah datang dari seorang difabel asal Desa Merbuh, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Sugeng Priyono, penyandang difabel ini sehari-hari biasanya menggeluti bidang usaha sewa sound system dan furniture.
Akibat dari pandemi Covid-19 ini, usahnya merugi lantaran tak ada sound system yang bisa disewakan.
"Jadi karena pandemi ini corona, jadi aktivitas dikurangi. Jadi untuk sound system nggak ada", ujar Sugeng kepada Kompas TV (12/7/2020).
Meski demikian, ia tak pantang menyerah. Ia menggunakan seluruh kemampuannya demi bertahan hidup di tengah pandemi.
Ia kini menggeluti usaha modifikasi motor bagi penyandang difabel. Motor yang seharusnya memiliki roda dua, dimodifikasi menjadi roda tiga.
"Jadi untuk itu terus beralih membuat motor roda tiga itu untuk difabel" imbuhnya.
Semangat juang Sugeng patut dijadikan contoh. Meski diterpa segala keterbatasan, baginya, tak ada kata menyerah dalam hidup, karena hidup tetap harus berjalan.
