KOMPAS.TV -Shinta sudah dua tahun kesulitan mendapat pekerjaan sejak Ia lulus SMK jurusan administrasi perkantoran tahun 2018 lalu. Padahal, Ia berharap menjadi tulang punggung keluarga sejak ayahnya pergi meninggalkan ibu, adik, dan dirinya.
Pasalnya, Ibunya tengah menderita rematik dan pengapuran tulang hingga sulit berjalan. Namun, dampak ekonomi akibat ekonomi Covid-19 kini semakin mengecilkan peluangnya ketika Ia harus bersaing dengan pengangguran baru akibat gelombang PHK.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan SMK selalu menempati posisi tertinggi selama tiga tahun terakhir. Per Februari 2020, TPT lulusan SMK tercatat sebanyak 8,49%, yakni sekitar 1,43 juta orang. Sementara, lebih dari 1,7 juta orang kini terdampak Covid-19.
Lantas, bagaimana langkah negara menjamin lulusan SMK tetap terserap dalam lapangan kerja?
Simak penjelasannya dalam Berkas Kompas episode Melawan Gelombang Pengangguran bagian pertama berikut ini.
#BerkasKompas #PHK #KorbanPHK
