KOMPAS.TV - Editor Metro TV yang ditemukan tewas pada Jumat (9/7/2020) lalu, sudah dimakamkan.
Keluarga meminta polisi bisa segera menangkap pelakunya.
Dari sejumlah alat bukti yang ditemukan, polisi menduga, Yodi Prabowo menjadi korban pembunuhan.
Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman, Yodi Prabowo.
Editor Metro TV itu dimakamkan di TPU Sandratex, tak jauh dari rumah duka di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
Sang adik, Dimas mengaku sangat kehilangan sosok sang kakak, yang selama ini cukup dekat dengannya.
Yodi Prabowo, ditemukan tidak bernyawa pada Jumat 10 Juli lalu, di pinggir Tol JORR, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan polisi, Yodi diduga menjadi korban pembunuhan.
Jenazah Yodi awalnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang bermain layang-layang di pinggir jalan.
Melihat ada yang tergeletak di pinggir jalan tol , anak-anak itu pun menceritakannya ke warga sekitar.
Warga yang melihat jenazah Yodi , langsung melapor ke polisi.
Hingga beberapa saat kemudian, akhirnya polisi datang ke tempat kejadian, memeriksa dan menemukan sejumlah barang yang diduga milik Yodi.
Hari ini, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, lengkap dengan bantuan anjing pelacak.
Tapi teka-teki siapa pelaku pembunuhan Yodi, hingga kini masih misteri.