INDRAMAYU, KOMPAS.TV -Emping tike terbuat dari bahan biji rumput, yang tumbuh di rawa-rawa pesisir pantai.
Ditangan warga Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, mampu diproduksi menjadi camilan yang memiliki rasa gurih dan renyah, yang dikenal emping tike.
Dalam memproduksi biji rumput rawa ini, membutuhkan beberapa proses diawali dari biji rumput dibersihkan, digarang selanjutnya ditumbuk, setelah itu biji rumput rawa ditumbuk berbentuk tipis-tipis ini, lalu dijemur hingga kering diterik sinar matahari.
Setelah kering, proses selanjutnya adalah diberi bumbu rempah-rempah khusus, yang sudah dimiliki warga desa setempat secara turun temurun.
proses terakhir digoreng hingga terlihat berwarna keputihan dan kering.
Pengrajin mengaku, bahwa emping tike yang diproduksi hampir satu kampung di Blok Jangga Tua, Desa Jumbleng ini, merupakan emping khas kabupaten indramayu, yang diproduksi sejak ratusan tahun lalu.
Emping tike sudah dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Indramayu dan kota besar lainnya, seperti Bandung, Jakarta dan kota Sumatera.
Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/