MAKASSAR, KOMPAS.TV - Upaya pengambilan paksa jenazah pdp covid-19 oleh pihak keluarga di rumah sakit islam faizal, pada minggu dinihari, di warnai kericuhan. Kericuhan terjadi saat aparat kepolisian mengamankan dua orang dari pihak keluarga, yang bersikeras meminta ke petugas rumah sakit, bukti hasil pemeriksaan pasien, hingga dinyatakan pdp.
Kelurga pasien mendesak petugas rumah sakit islam faisal, untuk memperlihatkan bukti pemeriksaan pasien yang meninggal, bernama kasim 60 tahun, dan dinyatakan pdp. Hasil pemeriksaan diminta kelurga, lantaran mereka tidak terima jenazah dinyatakan berstatus pdp oleh pihak rumah sakit. Sebelumnya, dari hasil pemeriksan sejumlah rumah sakit, pasien didiagnosa menderita penyakit maag akut.
Keluarga pasien yang tidak terima penjelasan petugas rumah sakit, mendesak agar jenazah dikeluarkan dari kamar mayat untuk dibawa pulang. Kericuhan terjadi saat sejumlah petugas kepolisian dari polrestabes makassar, mengamankan dua orang dari keluarga pasien, yang bertindak arogan. Kericuhan mereda, setelah keluarga pasien akhirnya menerima jenazah di makamkan dipekuburan khusus covid 19 di macanda, kabupaten gowa.
#JENAZAHCOVID19
#PENGAMBILANPAKSAJENAZAH
#COVID19
