JAKARTA, KOMPAS.TV Ada 9 BUMN yang sedang menagih utang ke pemerintah untuk segera dibayarkan. Bahkan ada yang sudah dari 2016 belum juga dibayarkan.
9 BUMN ini adalah Pertamina, PLN, Jasamarga, PT. KAI, Waskita Karya, Wijaya Karya, Pupuk Indonesia, Kimia Farma, dan BULOG.
Yang menyebabkan BUMN ramai-ramai menagih utang ke pemerintah karena situasi yang mendesak. Kas perusahaan sedang kosong.
Pandemi covid-19 membuat bisnis mandek, banyak sektor yang terkena. Sama juga dengan 9 BUMN ini.
Mengenai produktif tidaknya semua utang pemerintahke BUMN, Wakil Direktur INDEF, Eko Listianto, mengatakan secara keseluruhan utang pemerintah ke BUMN terkait dengan berbagai penugasan yang bersangkutan, cukup banyak SOP yang harus dilakukan sehingga akhirnya berimplikasi pada bebas mereka.
Terkakumulasi karena terdapat utang beberapa tahun sebelumnya sehingga bebannya terus bertambah. Akhirnya ketika pademi terjadi secara umum menghambat kinerja BUMN, termasuk dalam membantu penanganan persoalan aspek ekonomi.
Efektif tidaknya harus kita lihat juga. Secara keseluruhan membantu, dalam konteks pemerintah melaksanakan kebijakan-kebijakannya.
Namun kemudian hal ini berimplikasi akumulasi utang yang cukup besar kepada BUMN tersebut.
Lebih lengkapnya, saksikan dialog bersama dengan Wakil Direktur INDEF, Eko Listianto di program Sapa Indonesia Pagi membahas tentang BUMN yang ramai-ramai menagih utang ke pemerintah.