SEMARANG, KOMPAS.TV - Dari hasil tes swab massal yang dilakukan di perusahaan yang ada di kawasan industri terdapat klaster baru penyebaran Covid-19, dengan jumlah kasus positif Covid-19 ratusan orang. Dari tiga perusahaan yang dilakukan tes swab massal, diketahui tidak menerapkan protokol kesehatan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, akan memanggil pihak asosiasi pengusaha Kota Semarang untuk mengklarifikasi temuan kasus tersebut.
Adanya kenaikkan jumlah kasus positif Covid-19 yang terjadi di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan 21 rumah sakit rujukan, serta menyiapkan ruang isolasi mandiri di gedung diklat dan rumah dinas Wali Kota Semarang. Jika kedua ruang isolasi tersebut penuh, Wali Kota Semarang akan meminta kantor diklat milik Provinsi Jawa Tengah dan hotel yang ada di Kota Semarang, untuk dijadikan alternatif menampung pasien positif terpapar virus Covid-19.
Dengan adanya pelonggaran kegiatan masyarakat, diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kota Semarang.
#HendrarPrihadi #WalikotaSemarang #Covid-19