KOMPAS.TV - Bukannya mendapatkan bimbingan dan perlindungan, seorang anak perempuan korban pelecehan di Lampung justru harus mendapatkan pengalaman pahit.
Korban kembali dilecehkan yang diduga dilakukan oleh Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Lampung Timur.
Didampingi keluarga dan lembaga bantuan Hukum Bandar Lampung, anak korban pelecehan yang dilakukan oleh Kepala Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A Kabupaten Lampung Timur mendatangi RSUD Abdul Muluk untuk kepentingan visum.
Korban mengalami pelecehan berulangkali, hingga mengalami trauma berat. Korban sebelumnya tidak berani melapor karena mendapatkan ancaman. Kasus ini, kini tengah ditangani oleh Polda Lampung.
Menurut rencana, dalam waktu dekat polisi akan memeriksa terduga pelaku, dan memanggil sejumlah saksi.
