JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti terhambatnya proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat.
Dalam Rapat Terbatas yang digelar di istana pada Selasa (7/7/2020), Jokowi menyinggung proses administrasi yang berbelit-belit dalam pembangunan Tol Cisumdawu.
"Saya melihat ini banyak kendala aturan teknis dan prosedur administrasi yang terus berulang-ulang kita alami dan tidak ada penyelesaian secara permanen," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang progres pembangunan Tol Trans-Sumatera dan Tol Cisumdawu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Proyek yang sudah mulai dibangun sejak 2011 itu hingga saat ini masih terkendala pembebasan lahan.
Sejak munculnya permasalahan tersebut, lanjut dia, tidak pernah dibuat penyelesaian masalah yang permanen, tetapi hanya kasus per kasus. Hal itu menyebabkan masalah serupa di dalam proyek infrastruktur lainnya.
Ia pun meminta jajarannya mencari solusi yang permanen dari permasalahan tersebut.
"Ini jalan tol penting sekali, tapi terhambat. Saya melihat ada proses pembebasan lahannya yang terhambat. Kemudian, pengembalian dana talangan tanah juga terhambat karena urusan administrasi. Coba nanti saya ingin dengar masalah ini dan ini agar segera diselesaikan," ujar Presiden Jokowi.
"Kemudian juga masih belum lengkapnya peraturan teknis pelaksana baik ini di Kementerian ATR/BPN maupun Kementerian Keuangan. Ini saya minta segera diselesaikan, dirampungkan semuanya. Kita butuh percepatan karena ini akan menyangkut juga Bandara Kertajati," lanjut dia.