Bupati Faida Cek Pelaksanaan UTBK SBMPTN, Beberapa Peserta Tidak Hadir Karena Reaktif

2020-07-07 1,215

JEMBER, KOMPAS.TV - Bupati Jember, Jawa Timur, Faida, memantau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Jember pada Minggu (05/07).

Bupati Faida memantau pelaksanaan UTBK SBMPTN bersama Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna. Bupati Faida melihat langsung pelaksanaan ujian di ruangan.

Dari hasil pemantauan, diketahui pelaksanaan UTBK SBMPTN menjalankan protokol kesehatan, yang telah disepakati.

Setiap peserta menjalani pemeriksaan di tiga pos, yakni pintu masuk, ruang transit, hingga ruang ujian. Pemeriksaan melibatkan tim kesehatan kampus dan Gugus Tugas Covid-19 Jember.

Salah satu yang diperiksa adalah surat keterangan non reaktif rapid test dari rumah sakit. Surat tersebut wajib ditunjukkan oleh peserta, jika tidak bisa menunjukkan, maka tidak diperbolehkan masuk ruangan dan mengikuti ujian.

Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna mengatakan selain wajib rapid test, pelaksanaan ujian juga dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan tanggal 5 sampai 12 Juli, dan tahap kedua digelar pada tanggal 20 hingga 29 Juli.

Data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT ada sejumlah peserta dari luar kota, yang tidak bisa mengikuti ujian gelombang pertama atau tahap pertama, karena reaktif rapid test dan bahkan positif Covid 19.

Namun mereka masih diberikan toleransi untuk mengikuti ujian tahap dua dengan persyaratan yang lebih ketat.

Sementara, total keseluruhan peserta UTBK SBMPTN ada 12.081 orang asal Jember dan luar Jember.



#UTBK #SBMPTN #UniversitasJember #ProtokolKesehatan