KOMPAS. TV - Penambahan kasus positif Covid-19 yang terus meningkat, membuat kota Malang masuk dalam zona merah Covid-19. Namun menurut Wali Kota Malang Sutiaji, hal ini disebabkan karena masifnya pelacakan yang dilakukan oleh petugas.
Dalam dua hari berturut-turut, ada 31 tambahan pasien positif Covid-19 di kota Malang, Jawa Timur. Pelacakan untuk mencari orang-orang yang tertular virus Corona terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang hingga ke tingkat RT RW, karena penyebaran yang cukup besar masih berasal dari klaster keluarga.
Menurut Sutiaji, dengan pelacakan yang terus dilakukan pada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, membuat angka positif di Kota Malang terus meningkat. Melihat hal ini, Sutiaji juga tidak mengizinkan isolasi mandiri karena dikhawatirkan pasien tidak patuh pada protokol kesehatan sehingga dapat menyebarkan virus kepada orang lain.
Pemerintah Daerah kini merencanakan karantina wilayah untuk mencegah penularan covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Malang didominasi dari klaster keluarga.
Kasus terbanyak ditemukan di 2 lokasi yaitu Bunulrejo dan Mulyorejo. Menurut rencana, karantina wilayah akan dilakukan di sejumlah wilayah yang masuk dalam kawasan zona merah.
Pemerintah daerah juga akan lebih gencar melakukan tracing, dengan menggekar rapid test dan tes swab.