KOMPAS.TV - Persaudaraan Alumni 212 kembali menggelar aksi menolak rancangan undang-undang haluan ideologi Pancasila. Aksi digelar dalam bentuk apel siaga.
Apel digelar di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta Selatan. Apel diisi dengan gelar anggota kelompok ormas dan pembacaan teks Pancasila, serta diakhiri dengan deklarasi untuk menolak komunis masuk ke Indonesia.
ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menyatakan, apel ini sebagai bentuk penolakan terhadap RUU HIP yang tengah digelar di DPR.
Slamet menyatakan pihaknya tidak akan puas selama RUU HIP belum dicabut dari prolegnas di dpr.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, unjuk rasa menolak RUU HIP diikuti sejumlah ormas. Unjuk rasa Minggu siang dipusatkan di depan Monumen Mandala, Makassar.
Peserta aksi menolak rancangan undang-undang haluan ideologi pancasila , karena dinilai bertentangan dengan ideologi pancasila dan mengancam keutuhan negara. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari 359 personil gabungan TNI dan Polri.
