JAKARTA, KOMPAS.TV - Menyikapi banyaknya calon siswa yang belum mendapatkan sekolah, Pemprov DKI Jakarta membuka jalur zonasi bina RW bagi calon siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah tujuan.
Sementara itu, di Jakarta, sejumlah orangtua calon siswa menggelar unjuk rasa di depan Istana Presiden, memprotes kebijakan penerimaan siswa baru, atau PPDB DKI jalur zonasi, yang memprioritaskan faktor usia.
Orangtua murid yang tergabung dalam Forum Relawan PPDB DKI 2020, kembali menggelar unjuk rasa.
Setelah sebelumnya menggelar aksi di Balai Kota, dan Kemendikbud, Jumat kemarin, para orangtua menggelar aksinya di depan Istana Kepresidenan.
Massa meminta bertemu dengan Presiden Joko Widodo, untuk menyampaikan langsung keluhan mereka.
Massa yang terdiri dari orangtua siswa ini memprotes penerimaan siswa baru, atau PPDB DKI jalur zonasi, yang memprioritaskan faktor usia.
Para pendemo pun meminta PPDB DKI dibatalkan, karena dinilai cacat hukum dan tidak sesuai dengan Permendikbud Nomer 44 Tahun 2019.
Sebelumnya, Komisi X DPR mengadakan pertemuan dengan orangtua murid terkait permasalahan penerimaan peserta didik dengan syarat usia.
Komisi X DPR merekomendasikan agar Mendikbud menegur Pemprov DKI Jakarta karena PPDB dianggap melanggar Permendikbud.
Atas rekomendasi ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku akan membahas masalah PPDB di Jakarta dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.