KOMPASTV - Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki sejumlah obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari taman bawah laut, budaya moko, suku tradisional takpala.
Selain itu Alor juga memiliki karang dan biota laut yang memesona. Air laut yang bening, dihuni karang dan ikan warna-warni, membuat Laut Alor terkenal seantero dunia.
Tahu kan kalau Indonesia ini banyak sekali suku dan budayanya. Nah kali ini kita akan mengenal sedikit kekayaan budaya Indonesia di Pulau Alor.
Kampung Takpala dihuni oleh Suku Abui. Suku Abui ini merupakan suku asli dari Alor. Sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan mereka masih memegang erat budayanya sampai sekarang.
Ketika datang kesini kamu akan disuguhi oleh tarian tradisional yang bernama tari lego-lego, yang berarti tarian persatuan. Tari lego-lego dilakukan dengan menari yang mengitari batu-batu bersusun yang disebut dengan mesbah.
Selain mengenal Suku Abui, kamu juga bisa menyaksikan pembuatan kain tenun dimana kain tenun Alor ini sudah terkenal hingga ke mancanegara.
Tau nggak teman jelajah, kalau pembuatan kain ini bisa mencapai 3 bulan setiap helai nya. Mulai dari proses ikat untuk pembentukan motif, sampai pencelupan warna yang dilakukan berulang-ulang. Karena untuk pembuatan satu warna saja butuh waktu selama 2-3 hari untuk pengeringan.
Ada yang unik juga nih di sini. Pernah denger belum kalo ada mangga kelapa. Mangga yang hanya ada di Alor ini mempunyai ukuran yang sangat besar. Tidak seperti mangga pada umumnya. Uniknya, kalau ini ditanam di daerah lain, maka hasilnya tidak seperti yang ada di Alor ini.
Kurang lengkap rasanya kalau sampai Alor tapi belum main air alias diving.
Alor termasuk surganya diving, karena memang kecantikan bawah lautnya sangat mempesona. Terumbu karang, koral, dan beragam biota laut menjadi pemandangan utama di alam bawah laut pulau Alor. Arus dan ombak laut yang bervariasi, membuat kalian akan mendapatkan pengalaman menyelam yang cukup berbeda dari pada spot lainnya.