SORONG, KOMPAS.TV-Akibat tidak tahan dengan bau busuk yang ditimbulkan dari sampah di lingkungan warga jalan rumberpon, Kota Sorong, Papua Barat. Warga sekitar palang jalan dengan menggunakan kayu sehingga kendaraan sulit untuk melewati jalan tersebut.
Aksi palang jalan ini merupakan ungkapan kekecewaan warga, karena bau yang di timbulkan sudah sangat menyengat dan mengganggu aktivitas warga setiap hari. Bahkan himbauan larangan membuang sampah yang ditulis warga pada dinding salah satu rumah tidak diindahkan.
Warga mengaku kesal karena sampah di pemukiman mereka ini juga menampung sampah dari warga di lingkungan lain yang datang membuang sampah pada tempat mereka. Hingga aturan pemerintah, seperti jam membuang sampah juga diabaikan oleh mereka yang sering membuang sampah pada kawasan tersebut.
Kepala dinas perumahan dan pemukiman Kota Sorong, Andreas Adi mengatakan pihaknya sudah menghimbau petugas untuk mengangkat sampah sesuai jam yang ditentukan. Pihaknya juga berupaya untuk mencari alternatif lain, agar tidak lagi sampah tersebut mengganggu kenyamanan warga dengan bau yang ditimbulkan.
Dinas juga mengapresiasi tindakan warga dengan aksi pemalangan, bahkan dinas kebersihan menghimbau kelurahan menetup tempat sampah tersebut, karena tidak layak tempat sampah berada pada jalan umum. Dan sekaligus aksi ini juga bentuk upaya untuk menyadarkan warga lainnya agar taat aturan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti membuang sampah pada tempat yang disediakan dan jam yang telah ditetapkan.
#SorongPapuaBarat #KotaSorong #KebersihanDaerah
