Fenomena Kemaraun Basah, Curah Hujan Di Sulteng Masih Tinggi

2020-07-02 572

PALU, KOMPAS.TV - Badan meteorologi klimatologi dan geofisika stasiun meteorologi mutiara palu memperkirakan selama beberapa pekan ke depan sejumlah wilayah di sulawesi tengah masih di guyur hujan. Hal ini disebabkan adanya fenomena kemarau basah di wilayah pulau sulawesi.

Beberapa pekan kedepan sejumlah wilayah di provinsi sulawesi tengah masih akan diguyur hujan sedang sampai lebat. Hal itu terlihat dari perekembangan awan konfektif yang masih berada di wilayah provinsi sulawesi tengah.

Kondisi ini terjadi karena masih adanya fenomena kemarau basah. Kemarau basah sendiri terjadi karena masih menghangatnya suhu perairan sekitaran pulau sulawesi ditambah angin timuran yang berhembus meski telah memasuki musim kemarau. Untuk itu bmkg mengimbau warga tetap waspada longsor akibat curah hujan tinggi.



#BMKG
#KEMARAUBASAH
#KEMARAU