BANDUNG, KOMPASTV - Masih di Bandung jika sebelumnya Benoe menikmati olahan sapi di rumah makan, sekarang Benoe ajak foodlover menikmati sate sapi di pinggir jalan beratapkan langit beralaskan tanah.
Tepatnya di Jalan Cimandiri belakang Gedung Sate ada sate jando. Sate jando ini terbuat dari daging payudara sapi.
Penyebutan jando ada beberapa versi ada yang menyebut jando adalah bagian tulang punuk sapi ada juga yang menyebutnya bagian payudara sapi, di sini jando yang dimaksud adalah payudara sapi, bukan bagian kulit melainkan daging bagian dalam.
Meski daging jando ini berwarna putih, namun ini bukan lemak sehingga tak habis meleleh ketika dibakar.
Sate jando ini sudah ada sejak tahun 70-an pelanggannya berbagai kalangan, ada yang pesan dan makan langsung di tempat tapi harus rela antri karena tempat yang terbatas dan ada juga yang dibawa pulang.
Jando harus berasal dari sapi betina jika sapi jantan jando akan lebih alot. Jando didapat dari jagal sapi langganan karena sudah 50 tahun menjual jando dan tak banyak yang mengolah bagian sapi ini jadi nggak ada cerita tuh nggak punya stok jando.
Soal harga, sate yang kadang disebut sate jando Gedung Sate itu per porsinya Rp24.000 yang terdiri dari 10 tusuk sate jando dan poptongan lontong.
Alamat:
Jl. Hayam Wuruk, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115