BALI, KOMPAS.TV - Puluhan kendaraan masih terjebak di dalam dek Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra III yang karam di pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Propinsi Bali. Sudah hampir dua minggu, namun badan kapal juga belum bisa dipindahkan dari dermaga dua pelabuhan Padangbai.
Kendaraan calon penumpang KMP harus mengantre lebih lama. Dengan masih belum bisa diangkatnya kapal motor yang karam 12 Juni 2020 lalu.
Kondisi ini membuat sejumlah penumpang yang akan menyebrang lewat pelabuhan Padangbai, harus berada di pelabuhan lebih lama dari biasanya. Hal ini terjadi karena hanya satu dermaga yang dibuka.
Gelombang tinggi dan angin kencang membuat petugas kesulitan memasang pelampung di badan kapal agar kapal bisa dipindahkan. Jumat 26 Juni 2020 kemarin, petugas penyelamat mengangkat 15 kendaraan dengan menggunakan satu unit alat berat.
15 kendaraan yang diangkat terdiri dari 13 mobil dan 2 sepeda motor. Sementara belasan unit kendaran masih berada di dalam air. Proses pengangkatan terkendala dengan gelombang tinggi dan angin kencang.